Bertempat di Aula BKD Kabupaten Rembang, sebanyak 20 SKPD yang diwakili Sub Bag Umum dan Kepegawaian masing-masing menerima sosialisasi mengenai Sisten Jaringan Online Analisis Kebutuhan Diklat (SIJARI Online). Berdasarkan informasi dari Kasubbid Diklat BKD Rembang Ibu Susy Chandrayani S.Sos, M.Si untuk tahap awal memang tidak semua SKPD diundang karena kegiatan ini merupakan rangkaian sosialisasi di beberapa Kabupaten Kota.
Aplikasi berbasis web ini dikembangkan oleh Badan Diklat Porvinsi Jawa Tengah untuk memaksimalkan tahap perencanaan diklat. Hadir sebagai narasumber adalah Bapak Toni Agus Budiyanto S.Sos, M.Si yang merupakan Kasubbid. Pengembangan Diklat Badan Diklat Prov. Jawa Tengah. Sosialisasi ini merupakan tahapan untuk melakukan perubahan proses perencanaan diklat yang manual menjadi terintegrasi melalui sistem. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan kedepannya penyelenggaraan diklat dapat lebih tepat sasaran, sehingga dapat menjawab tantangan berupa peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara.
 |
 |
Berdasarkan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara bahwa pengembangan kompetensi merupakan hak setiap ASN. Kompetensi merupakan standar kemampuan yang harus dimiliki ASN dalam melaksanakan tugasnya. Pengembangan kompetensi dibutuhkan karena tuntutan kapasitas dan kapabilitas Pemerintah sebagai pelayan masyarakat yang harus terus berkembang. Di sinilah AKD berperan dalam menentukan diklat apa yang harus diselenggarakan dalam memenuhi atau mengembangkan kemampuan untuk melaksanakan tupoksinya.
Dalam tahap awal pengembangan untuk input data satu kabupaten satu user. Di Kabupaten Rembang operatornya adalah Staf Sub Bid Diklat BKD Rembang Sdr. Didik Darmadi, SE. Mekanismenya adalah masing masing SKP mengirim form untuk selanjutnya dikirim ke BKD untuk diinput ke SIJARI AKD. Setelah data terakumulasi dilakukan pengolahan data oleh Badan Diklat Prov. Jateng. Kemudian dilakukan harmonisasi dengan unit pengguna (Pemda) dan harmonisasi internal Bandiklat. Dari proses tersebut ditetapkanlah kebutuhan diklat. Tahapan tersebut berlangsung selama 3 bulan dari Februari hingga April.