Dalam rangka menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI yang ke-72, Pemerintah Kabupaten Rembang menyelenggarakan “Festival Olahan Pangan dan Minuman Kawis” yang diikuti oleh PKK Kecamatan se-Kabupaten Rembang dan Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana OPD Kabupaten Rembang.

Festival ini diselenggarakan mempunyai tujuan :

  1. Meningkatkan pemahaman masyarakat akan ragam manfaat buah olahan kawis;
  2. Mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat pada umumnya dan ibu rumah tangga pada khususnya dalam mengolah buah kawis menjadi ragam makanan dan minuman yang nikmat, bergizi, bergengsi, punya nilai ekonomi sehingga membawa kemanfaatan yang lebih luas;
  3. Munculnya produk-produk makanan dan minuman berbahan dasar kawis yang mempunyai nilai keunggulan kompetitif sehingga bisa membawa nama Rembang sebagai sentra produk olahan kawis

Acara ini dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rembang Ny. Hasiroh Hafidz, di Pendopo Museum Kartini Kabupaten Rembang, Jum’at (18/8/2017).

Dalam perlombaan ini, para peserta diberikan waktu masing-masing selama 45 menit untuk menghidangkan 1 jenis kudapan (kue) basah, 1 jenis kudapan (kue) kering dan 1 jenis dessert (minuman penutup) yang telah dimasak sebelumnya. Menurut Ibu Tiyono perwakilan dewan juri dari APJI (Assosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia) yang juga menjadi salah satu dewan juri, dasar penilaian yang utama yaitu : 30% kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan makanan dan minuman serta penggunaan bahan pangan lokal, 30% penampian dan cara penyajian, sisanya 40% yaitu cita rasa dan kelezaan dari aneka olahan pangan dan minuman kawis.

“Memang secara umum rasanya yang asam dan berbau tajam merupakan ciri khas dari buah kawis, sehingga dibutuhkan tangan-tangan yang handal untuk mengolahnya menjadi hidangan yang berkualitas sebagai alternatif makanan olahan yang berbahan dasar kawis untuk menjadikan makanan dan minuman tersebut sebagai produk unggulan dari Kabupaten Rembang”.

Harapannya kawis sebagai bahan utama yang dimasak secara bersama-sama oleh kaum ibu ini, dapat setenar apel malang dengan struddle malang-nya dimana bahan bakunya dari buah apel yang kemudian dipopulerkan oleh artis Teuku Wisnu dan kini telah dikenal dan diterima dimana saja sebagai produk unggulan Kota Malang.”

Ibu Kusniyati Suparmin selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Rembang sangat antusias dan bersemangat menggerakkan anggotanya untuk mengikuti festival dengan menampilkan 3 (tiga) hidangan yang terbuat dari buah kawis diantaranya : Sarikaya Kawista Kelapa Muda, Bolen Kawista dan Tropical Ice Cream Kawista.

“Semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk terus melestarikan dan mempopulerkan buah kawis sebagai hidangan yang khas dari Kabupaten Rembang, sehingga nanti anak cucu kita tetap dapat menikmatinya, dan tidak hanya memfavoritkan makanan ala luar negeri,” harapnya.

erdasarkan hasil penilaian dewan juri, olahan makanan dan minuman berbahan baku kawis yang paling menggugah selera dan dinobatkan sebagai Juara I yakni yang dimasak oleh ibu-ibu Tim Penggerak PKK dari Kecamatan Sumber, Juara II diraih oleh DWP Inspektorat, dan Juara III DWP Badan Kepegawaian Daerah.

Sementara Juara Harapan I, II, dan III, masing-masing diraih oleh DWP DININDAKOPUKM, DWP DPUTARU, dan DWP DINDIKPORA. Kepada para pemenang diberikan piagam penghargaan plus sejumlah dana pembinaan.

Natalia Kusuma Dewi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.